Wednesday 22 May 2013

Lve Cassino | Kesempatan Ketiga Muenchen Dibayangi Kutukan Final Liga Champions | Agen Sbobet | Ibcbet | Isin4d | 338A

Suhu Bacarrat - Setelah Barcelona, kini sepertinya perhatian publik sedang mengarah ke Bayern Muenchen. Bagaimana tidak, musim ini mereka banyak menorehkan catatan positif baik di ranah Jerman maupun di kancah Eropa. Muenchen punya misi menghapus kutukan gagal di final seperti yang dialami tahun 2010 dan 2012.

Di negeri sendiri, Muenchen pantas disebut sebagai tim yang kuat. Anggapan itu lahir setelah mereka sukses merebut gelar juara Bundesliga musim ini. Dengan menunjukkan superioritasnya, tim berjuluk FC Hollywood itu dapat menyegel gelar juara saat pertandingan masih menyisakan lima pertemuan lagi. Yang lebih hebat, Muenchen unggul 20 angka dari tim peringkat dua, Borussia Dortmund yang juga bakal jadi lawan mereka di final Liga Champions 25 Mei besok.

Namun sebelum memastikan diri berada di partai puncak Liga Champions, Muenchen harus melewati sejumlah pertandingan yang membuat mereka semakin mengukuhkan dirinya sebagai tim terbaik di Eropa.

Dimulai saat babak penyisihan grup. Berada di grup F bersama Valencia, BATE Borisov, dan Lille, Muenchen tampil perkasa dengan memuncaki klasemen akhir dan berhak merebut tiket ke babak 16 besar. Setelah menorehkan 4 kemenangan, 1 kekalahan, dan 1 hasil imbang, klub asuhan Jupp Heynckess itu mampu mengumpulkan 13 poin.

Di babak 16 besar, Muenchen dipertemukan dengan Arsenal. Pada leg pertama yang digelar di Stadion Emirates, anak asuh Heynckess menang 3-1. Namun saat main di rumah sendiri, Stadion Allianz-Arena, Muenchen tampil buruk dan akhirnya harus takluk 0-2. Beruntung, faktor agresifitas gol tandang membuat Arjen Robben dan kawan-kawan berhak lolos ke babak delapan besar atau perempat final.

Pada babak tersebut, Muenchen kembali bertemu dengan tim raksasa. Kali ini, mereka harus berhadapan dengan Juventus. Namun dengan kegemilangannya, Muenchen dapat menaklukan penguasa Serie A Italia itu dalam dua leg sekaligus.

Pada leg pertama, klub yang terbentuk 27 Februari 1900 silam itu dapat menang di pertandingan kandang dengan skor 2-0. Kemudian di pertandingan tandang, Muenchen kembali mengalahkan Juventus dengan skor yang sama.

Setelah lanjut ke semifinal, Muenchen harus berpapasan dengan Barcelona. Bertemu dengan tim yang dalam beberapa tahun terakhir disebut sebagai yang terkuat di dunia, Muenchen sempat tidak diprediksikan menang. Namun justru sebaliknya. Mereka dapat menyingkirkan wakil Spanyol ini dengan aggregat telak 7-0.

Saat leg pertama digelar di kandang sendiri, Muenchen mampu menang 4-0. Kemudian saat bermain di Stadion Nou Camp, Muenchen kembali menang dengan skor 3-0.

Kini, Muenchen ditunggu Dortmund yang pada semifinal lalu juga berhasil menaklukkan wakil Spanyol lainnya, Real Madrid. Meski dianggap sebagai kuda hitam, Dortmund tetap mampu menebar ancaman buat Muenchen yang hingga kini tercatat sudah mengoleksi empat gelar Liga Champions.

By : Judi Online



No comments:

Post a Comment