Para siswa yang terdiri dari jurusan tata boga dan akomodasi perhotelan itu tampak antusias mengikuti pelatihan tersebut. Kemasan materi yang menarik dan interaktif sukses menarik perhatian para pelajar itu.
Menurut CSR Manager Pizza Hut Lanny Tjong, kegiatan tersebut bertujuan membekali para generasi muda yang akan berkecimpung di dunia kuliner dan perhotelan khususnya dalam hal sanitasi dan keramahan.
"Saat ini bisnis kuliner di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang pesat. Agar pertumbuhan ini dapat terjadi secara terus-menerus maka sebagai calon penerus bisnis kuliner harus dibekali dengan berbagai ilmu kuliner yang penting," ujar Lanny, di Pizza Hut Juanda, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2013).
Dia menyebut, tema pelajaran keramahan dan sanitasi dipilih mengingat masih banyak pelaku bisnis kuliner baik pemula maupun yang sudah berpengalaman tidak memahami pentingnya kedua hal tersebut. Sehingga praktek pelaksanaan keramahan dan sanitasi dalam kegiatan operasional sehari-hari tidak maksimal.
"Padahal, bila keramahan dan sanitasi terus-menerus dinomorduakan, maka dalam jangka panjang akan muncul dampak negatif bagi bisnis kuliner secara keseluruhan," ujarnya.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif fari Ketua Program Jasa Boga SMK Jaya Wisata 2 Augusta Oppier. Mengingat banyaknya manfaat yang dirasakan para pelajar, Augusta berharap kegiatan itu bisa dilakukan secara kontiniu.
"Kami harap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan lebih sering dan terus-menerus karena banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan. Selain para siswa kami dapat menambah ilmu dan pengalaman, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membina hubungan yang saling menguntungkan antara Pizza Hut dengan sekolah kami," papar Augusta.
Setelah mendapatkan materi, para pelajar tersebut melanjutkannya dengan praktek langsung di dapur Pizza Hut. Mereka bahkan dilengkapi dengan topi untuk mencegah adanya kontaminasi terhadap bahan makanan.
By : Trik Main Judi
