Meski demikian, manajer Nigeria Stephen Keshi tak berkecil hati dengan kegagalan yang dialami John Obi Mikel dkk. Sebaliknya, Keshi menilai timnya pantas berbesar hati dan mau memetik pelajaran berharga dari laga “pemanasan” menjelang putaran final Piala Dunia (PD) tersebut.
“Kami kalah (dari Spanyol) karena kami bertanding melawan klub yang memang lebih baik. Klub yang telah terbentuk dengan matang selama bertahun-tahun. Jikalau Anda mengamati pertandingan tersebut, tiga gol yang bersarang di gawang kami bukanlah hal yang adil. Namun, inilah sepakbola. Segala sesuatunya dapat terjadi,” kata Keshi dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Lebih lanjut, Keshi menilai salah satu faktor kekalahan yang dialami timnya dari La Furia Roja adalah absennya sejumlah pemain inti. “Lihatlah tim lawan, skuat mereka tetap komplet. Dalam beberapa partai terakhir, kami kehilangan empat atau lima pemain kunci. Hari ini pun kami kehilangan pemain pilar di jantung pertahanan (cederanya Kenneth Omeruo). Tapi, ya itu tadi, inilah sepakbola. Kami harus bisa mengatasinya,” lanjut Keshi.
Di mata eks manajer Togo berusia 51 tahun ini, salah satu faktor kelemahan yang dimiliki Nigeria ketimbang Spanyol adalah unsur pengalaman. “Turnamen ini menjadi proses pembelajaran bagi kami yang akan terus berbenah dan membentuk tim yang tangguh. Di babak pertama kami bisa bermain dengan tenang dan rapi. Akan tetapi, begitu gol kedua tercipta di babak kedua, sikap pemain berubah. Kami membutuhkan banyak pengalaman (untuk mengatasinya). Kami akan bangkit dengan mengambil pelajaran dari turnamen ini,” tandas Keshi.
By : Prediksi Bola
No comments:
Post a Comment